SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 18 KOTA BANDUNG
Pada tahun 1984 pemerintah melalui Depdikbud mengadakan pembinaan SMA baru, yaitu SMA Negeri 18 yang tugas pembinaannya diberikan kepada SMA Negeri 4 yang berlokasi di Jl. Gardujati Bandung.
SMAN 18 mendapat Surat Keputusan dari Mendikbud No. 0558/0/1984 pada tanggal 20 November 1984, kemudian pada tahun 1986 lokasi sekolah pindah menempati kampus sendiri di Jl. Madesa No. 18 Situgunting Bandung.
Bangunan yang menempati lahan seluas 6000 m2 itu memiliki berbagai fasilitas yang menunjang KBM seperti : Perpustakaan, Lapangan Olah Raga, Ruang Guru, Ruang UKS, Mesjid dan ruang belajar berjumlah 13 buah.
Seiring dengan bertambahnya waktu maka bertambah pula fasilitas tersebut, saat ini SMAN 18 telah memiliki 22 ruang belajar, 3 buah ruang laboratorium IPA, beberapa ruang ekskul, 1 buah ruang komputer, 1 buah ruang multimedia dan yang tengah dikerjakan adalah renovasi Mesjid Ulul Albab.
Berturut-turut yang bertindak selaku Kepala Sekolah adalah:
1984 – 1985 | Drs. Abd. Hamid |
1986 – 1990 | Drs. Aban Sobana Memed |
1991 – 1992 | Djadja K.S |
1993 – 1994 | Ema Darsana, BA |
1995 – 2003 | Dra. R. Ratna Komala, M.Pd |
2003 – 2004 | Drs. Nana |
2004 – 2005 | Drs. Karyo Sunaryo |
2006 – sekarang | Dra. Epon Kurniasih |